PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK PASAR UNTUK BAHAN BAKU PELLET SECARA PRETREATMENT

Aprillya Marcellyn, Guntar Marolop Saragih, M Sugihartono

Abstract


ABSTRAK

Pellet terbuat dari campuran bahan-bahan yang dicetak berbentuk batangan kecil atau bulatan kecil dengan variasi ukuran tertentu sesuai kebutuhan. Ikan lele adalah ikan air tawar yang dapat dibudidayakan dengan pakan pellet. Sampah organik menjadi permasalahan lingkungan tapi berpotensi sebagai bahan baku pellet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume limbah pasar yang berpotensi menjadi bahan baku pellet ikan, karakteristik pellet ikan yang dihasilkan, dan kualitas air yang layak untuk budidaya ikan lele. Limbah pasar berasal dari Pasar Rakyat Aurduri yang memiliki 10 lapak ikan dan 65 lapak sayur. Penelitian mendapatkan bahwa volume timbulan sampah Pasar Rakyat Aurduri adalah 40 kg sampah organik hewani sebagai limbah ikan yang dihasilkan dari 2 lapak dan 30 kg sampah organik nabati dari limbah sayur yang dihasilkan dari 5 lapak. Berat sampah yang diolah menjadi bahan baku pellet sebesar 18 kg limbah ikan dan 9 kg limbah sayur untuk tiga variasi campuran bahan. Penelitian mencobakan pellet pakan ikan dengan 3 (tiga) variasi yaitu A (5 kg limbah ikan+4 kg limbah sayur+1 kg bahan lainnya), B (6 kg limbah ikan+4 kg limbah sayur+1 kg bahan lainnya), dan C (7 kg limbah ikan+3 kg limbah sayur+1 kg bahan lainnya), dan variasi D adalah pakan komersial. Kualitas pakan buatan dinilai dari kadar protein, dengan  kandungan protein terbaik pada perlakuan C (20 %) dan A (21%). Pellet ini diberikan pada ikan selama 30 hari dan pertumbuhan ikan lele diamati dari aspek PBM, PPM, FCR, dan SR. Perlakuan C menunjukkan hasil terbaik dengan bobot total ikan lele 7 kg (tertinggi). Parameter kualitas air menunjukkan suhu berkisar antara 32,4-32,6 oC, pH 6,54 – 6,59, DO 4,0-7,8 mg/l, CO2 0,03 – 1,95 mg/l dan NH3 0-2 mg/l. Tingginya nilai DO dan NH3 diakibatkan oleh adanya endapan pakan yang ada pada media.

Kata kunci : Ikan Lele, Limbah Organik, Pellet.

ABSTRACT

Pellets are an animal feed made from several types of ingredients mixed together to resemble dough, which is then molded into a shape similar to a stick or small circle with certain size variations according to needs. Catfish is a freshwater fish that is widely cultivated and feed with pellets. This research aims to determine the volume of waste that is potential to produce fish pellet, its characteritics, and suitable water quality for cultivating catfish. This study shows that Aur Duri Traditional Market has 10 stalls selling fishes and 65 stalls selling vegetables. The volume of waste generated by the market is 40 kg of fish waste produced from 2 stalls out of 10 stalls and 30 kg of vegetable waste produced from 5 stalls out of 65 stalls. Of which, 18 kg of fish waste and 9 kg of vegetable waste is used to produce 3 variations of pellet. The three variations are A (5 kg fish waste+4 kg vergetable waste+1 kg other materials), B (6 kg fish waste+3 kg vergetable waste+1 kg other materials), dan C (7 kg fish waste+2 kg vergetable waste+1 kg other materials), and variation D as commercial pellet. The quality of produced pellets are  sufficient in protein at variation C (20 %) and A (21%). Application of pellet to cat fish for 30 days shows that the cat fish grows well based on Absolute Weight Increment, Absolute Length Increment, Feed Conversion Rasio, and Survival Rate.Pellet on C variation shows the best growth with 7 kg weght. Water Quality shows that temperature of 32,4-32,6 oC, pH of 6,54 – 6,59, DO of 4,0-7,8 mg/l, CO2 of 0,03 – 1,95 mg/l and NH3 of 0-2 mg/l. The high DO and NH3 is caused by the residue of pellet in the media.

Keywords :    Catfish, Organic Waste, Pellets.


Keywords


Ikan Lele, Limbah Organik, Pellet.

References


Dimas Putra Pratama, Iva Rustanti Eri W and Ngadino (2022) ‘Pemanfaatan Sampah Sayuran Rumah Tangga Menjadi Pelet Pakan Ikan Lele (Clarias Gariepinus)’, Gema Lingkungan Kesehatan, 20(1), pp. 1–6. Available at: https://doi.org/10.36568/gelinkes.v20i1.6.

Fajriyani, A., Hastuti, S. and Sarjito (2017) ‘The Effect of Ginger Powder in Diets on Blood Profile, Growth and Survival Rate of Catfish (Pangasius sp.)’, Journal of Aquaculture Management and Technology, 6(4), pp. 39–48.

Hanneman, R.A. (2009) ‘PROSEDUR OPERASIONAL PEMBENIHAN LELE (Clarias spp)’, Global Quality and Standard Programme, pp. 2–5.

Haris, R.B.K. and Yusanti, I.A. (2019) ‘Analisis Kesesuaian Perairan untuk Keramba Jaring Apung di Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan’, Jurnal Lahan Suboptimal : Journal of Suboptimal Lands, 8(1), pp. 20–30. Available at: https://doi.org/10.33230/jlso.8.1.2019.356.

Pramana, R. (2018) ‘Perancangan Sistem Kontrol dan Monitoring Kualitas Air dan Suhu Air Pada Kolam Budidaya Ikan’, Jurnal Sustainable: Jurnal Hasil Penelitian dan Industri Terapan, 7(1), pp. 13–23. Available at: https://doi.org/10.31629/sustainable.v7i1.435.

Rachmawati, D., Samidjan, I. and Setyono, H. (2015) ‘Manajemen Kualitas Air Media Budidaya Ikan Lele Sangkuriang ( Clarias gariepinus ) Dengan Teknik Probiotik Pada Kolam Terpal Di Desa Vokasi Reksosari, Kecamatan Suruh , Kabupaten Semarang’, PENA Akuatika, 12(1), pp. 24–32.

Syahrizal, S., Arifin, M.Y. and Febriand, Z. (2023) ‘Kualitas Kinerja Reproduksi Induk Ikan Guppy Albino Full Platinum (Poecilia reticulata) Yang diberi Tepung Taoge (Bean sprouts) Dalam Pakan’, Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau, 8(1), p. 90. Available at: https://doi.org/10.33087/akuakultur.v8i1.165.

Wulansari, K., Razak, A. and Vauziah (2022) ‘SANGKURIANG ( Clarias gariepinus ) DAN IKAN LELE DUMBO ( Clarias gariepinus x Clarias fiscus)’, Jurnal Konservasi Hayati, 18(1), pp. 31–39.

Yulaipi, S. and Aunurohim (2013) ‘Bioakumulasi Pb dan Hubungannya dengang Laju Pertumbuhan Ikan Munjair’, Jurnal Sains dan Seni Pomits, 2(2), pp. 1–5.

Zaenuri, R., Suharto, B. and Haji, A.T.S. (2014) ‘Kualitas Pakan Ikan Berbentuk Pelet Dari Limbah Pertanian’, Jurnal Sumberdaya Alam & Lingkungan, pp. 31–36.




DOI: http://dx.doi.org/10.33087/daurling.v8i1.330

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Daur Lingkungan Published by Environmental Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Batanghari University
Adress: Fakultas Teknik, Jl.Slamet Ryadi, Broni-Jambi, Kec.Telanaipura, Kodepos: 36122, email: daurling.unbari@gmail.com


Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.